HI, I’M FAIZ ZAINOL

Membiasakan yang Luar Biasa

My Blog

MY BEST WORKS
Postingan Ke Empat
detikTravel Community - Kemping jadi aktivitas seru yang bisa kamu lakukan bersama sahabat. Saat berada di Gunungkidul, jangan lewatkan untuk kemping di sekitar pantai ini.

Kabupaten gunung kidul merupakan salah satu daerah di provinsi D.I. Yogyakarta yang mempunyai kawasan wisata berupa pantai-pantai yang sangat indah.

Bagi kalian yang sudah kangen dengan deburan ombak pantai, cobalah untuk berkunjung ke pantai pok tunggal. Pantai yang terletak di daerah gunung kidul tepatnya disebelah timur pantai indrayanti ini menawarkan sejuta keindahan untuk memanjakan mata

Kamu yang sudah lelah dengan tugas-tugas dari kampus atau aktivitas kantor bisa langsung segar dengan suguhan pemandangan alam yang cantik.

Bagi traveler yang ingin bermalam di pantai pok tunggal, kalian dapat mendirikan tenda dibibir pantai. Kamu cukup bayar biaya kebersihan yaitu 10.000 rupiah per malam.

Di sana juga menyediakan penyewaan tenda dan jasa pembuatan api unggun. Kamu yang tak mau repot bisa menyewa tenda seharga Rp 25.000 rupiah per malam.
no image
Massachusetts - Di usia 15 bulan ternyata anak sudah bisa belajar tentang nilai kerja keras, lho. Setidaknya ini adalah kata sebuah penelitian.

Adalah para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang melakukan penelitian ini. Kata peneliti, bayi yang menyaksikan perjuangan keras orang dewasa untuk mencapai tujuan, kelak akan lebih giat menyelesaikan tugas mereka sendiri, dibandingkan bayi yang melihat orang dewasa berhasil melakukan sesuatu dengan mudah.

Memang sih, ini baru sebatas penelitian di laboratorium, Bun. Periset sendiri juga belum mempelajari berapa lama efeknya bertahan. Tapi senggaknya temuan ini bisa menjadi panduan bagi orang tua untuk menanamkan nilai usaha pada anak sejak dini.

"Tidak ada yang bisa Anda pelajari dari sebuah studi laboratorium untuk secara langsung mengasuh anak, tapi setidaknya ini menunjukkan kepada anak bahwa Anda bekerja keras untuk mencapai tujuan," Laura Schulz, seorang profesor sains kognitif di MIT, dikutip dari Science Daily.

Baca juga: Foto: Lucu Banget! Ketika Orang Dewasa Meniru Pose Sewaktu Kecil

Dalam eksperimennya, Schulz membiarkan bayi-bayi berusia 15 bulan untuk menonton orang dewasa melakukan dua tugas. Pertama, mengeluarkan katak mainan dari wadah dan mengeluarkan gantungan kunci dari sebuah carabiner.

Separuh bayi yang terlibat dalam penelitian melihat orang dewasa menyelesaikan tugas itu dalam 30 detik. Sementara separuh lainnya melihat perjuangan orang dewasa yang selama 30 detik belum berhasil melakukan tugasnya.

Selanjutnya bayi mendapatkan mainan musik yang memiliki tombol. Tombol itu seolah-olah merupakan cara untuk memainkan musiknya. Padahal bukan itu tombolnya, melainkan tombol fungsional yang ada di bagian bawah mainan. Sebelum memberikan mainan tersebut, para peneliti memutar musiknya lebih dahulu, lalu mematikannya, baru memberikannya pada bayi-bayi.

Apa yang terjadi setelah dua menit? Peneliti mencatat bayi beberapa kali mencoba menekan tombol yang mereka duga bisa menghasilkan suara musik. Bayi yang sebelumnya melihat usaha keras orang dewasa menyelesaikan tugasnya cenderung menekan tombol itu dua kali atau lebih. Bayi yang tidak melihat usaha keras juga menekan tombol setidaknya dua kali, namun sebelumnya mereka minta bantuan atau melempar mainannya lebih dulu.

"Perbedaan sebenarnya di sini adalah berapa kali mereka menekan tombol sebelum mereka meminta bantuan," ucap Julia Leonard, yang juga terlibat dalam penelitian.


Temuan lainnya, interaksi langsung dengan bayi juga membuat perbedaan, lho. Jadi ketika disebutkan nama bayi yang turut serta dalam eksperimen, maka bayi yang bersangkutan terlihat berusaha lebih keras.

Baca juga: Agar si Kecil Jadi Anak Rajin, Ini Bun yang Bisa Kita Lakukan

"Apa yang kami temukan konsisten dengan banyak penelitian lainnya, di mana isyarat pedagogis itu bisa jadi penguat. Efeknya tidak lenyap, tapi menjadi jauh lebih lemah tanpa isyarat itu," sambung Schulz.

Kiley Hamlin, seorang profesor psikologi di University of British Columbia yang tidak terlibat dalam penelitian itu mengambil dua kesimpulan. Pertama, bayi belajar ketekunan secara umum dan bukan cara terbaik menyelesaikan tugas secara khusus. Kedua, kegigihan orang dewasa mempengaruhi bayi, setidaknya dalam jangka pendek. Demikian dikutip dari situs Massachusetts Institute of Technology. (vit/vit)
ABC DEF


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make link again with longer anchor text a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with test link the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English.
Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

Contrary to popular belief, Lorem Ipsum is not simply random text. It has roots in a piece of classical test link here too Latin literature from 45 BC, making it over 2000 years old. Richard McClintock, a Latin professor at Hampden-Sydney College in Virginia, looked up one of the more obscure Latin words, consectetur, from a Lorem Ipsum passage, and going through the cites of the word in classical literature, discovered the undoubtable source. Lorem Ipsum comes from sections 1.10.32 and 1.10.33 of “de Finibus Bonorum et Malorum” (The Extremes of Good and Evil) by Cicero, written in 45 BC. This book is a treatise on the theory of ethics, very popular during the Renaissance. The first line of Lorem Ipsum, “Lorem ipsum dolor sit amet..”, comes from a line in section 1.10.32.
no image
WriteUp is a Responsive Blogger Template best suitable for news, newspaper, magazine or review sites.

Popular Posts

About Me

Tentang Faiz

Faiz Zainol Lutji Afandi. Lahir di Kabupaten Sumenep, 22 Maret 1991. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di Bataal Barat I Ganding Sumenep. Menyelesaikan MTs/SMP di Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep. Menamatkan SMA di SMA Negeri 1 Lenteng Sumenep. Menempuh S1 Teknik Informatika di Universitas Trunojoyo Madura Bangkalan. Bekerja di Perusahaan IT Consultant sejak lulus S1 hingga sekarang. Hampir 3 Tahun di Kota Makassar dan sekarang pindah ke Jakarta, Aktif sebagai pengambang Aplikasi Web untuk Pemerintah Daerah khusus Wilayah Indonesia Timur, serta turut mengembangkan Sitem Informasi Kejaksaan Agung RI pada tahun 2016 khusus di bagian Pidana Umum (PIDUM). Mulai Saat ini tertarik mengkoding Aplikasi Mobile Andorid sejak ikut Indonesia Android Kejar (IAK-Google Support).

Anak pertama dari 4 bersaudara, lahir di Desa Kecil yaitu Desa Ketawang Karay. Desa yang memiliki keunikan sebaran luasnya. Mengakhiri lajang tanggal 23 Desember 2016 dengan Istri yang bernama Lia Vera Veronica wanita asli Sumenep Kecamatan Gapura.

Faiz Zainol Web and Mobile Developer

Education

Pendidikan Faiz

Web designing

Graphic Designing

Content Writing

Skills

Skills Programing and Data developments

Web designing

Graphic Designing

Management Database

Mengembangkan Aplikasi Pemerintah Daerah berbasis web / web based . familiar bahasa pemrograman PHP, dengan Framework baik Codeigniter atau Yii, selain PHP pendukung lainnya adalah Css, Javascript, Ajax, HTML. selain framework PHP, pernah juga menangani CMS Joomla dan Wordpres. Database yang digunakan adalah Mysql, PostgreSql dan Sql Server mulai belajar Pemrograman Android baik xml dan java menggunakan Android Studio.

  • Graphics 80%
  • HTML5 CSS3 88%
  • CSS3 88%
  • Javascript 95%
  • Wordpres 79%
  • Mysql 98%
  • PostgreSql 90%
  • Sql Server 79%
  • Android Apps 65%
  • Ajax 75%
  • PHP 95%
  • Codeigniter 97%
  • Yii 80%
  • Joomla 70%

Portofolio

Portofolio Faiz

Web designing

Graphic Designing

Content Writing

Contact Me

Get in touch